Jumat, 18 April 2025
Gianyar – Desaktirta.com | Pawai Budaya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-254 Kota Gianyar tak hanya memikat ribuan penonton, tetapi juga menuai apresiasi dari para tokoh masyarakat dan wakil rakyat. Salah satunya datang dari Desak Putu Tirta, S.H., M.H., Anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga dikenal dengan julukan “Srikandi Sukawati”.
Desak Tirta menyampaikan rasa bangga dan hormatnya atas keberhasilan penyelenggaraan Pawai Budaya tahun ini. Baginya, kegiatan ini bukan hanya sebuah tontonan artistik, namun juga bentuk nyata pelestarian budaya dan penghormatan terhadap warisan leluhur.
“Saya sangat bangga karena Pawai Budaya ini merupakan salah satu wujud nyata dalam pelestarian seni dan budaya warisan leluhur kita. Ini bukan hanya seremonial, tapi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya kita di tengah arus globalisasi,” ujar Desak Tirta usai menyaksikan pawai di Open Stage Balai Budaya Gianyar, Kamis (17/4/2025).
Ia juga mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat, mulai dari para seniman, masyarakat adat, hingga pemerintah daerah yang telah bersinergi menyukseskan acara ini.
“Pementasannya luar biasa. Setiap kecamatan berhasil menampilkan karya yang istimewa dan penuh makna. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Gianyar, khususnya generasi mudanya, masih memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga adat dan tradisi,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat dari Kecamatan Sukawati, Desak Tirta memberikan perhatian khusus terhadap partisipasi duta seni dari wilayahnya. Ia mengaku bangga atas penampilan Duta Kecamatan Sukawati yang menampilkan garapan tematik Mekencan Kencan, yang mengangkat nilai syukur dalam tradisi adat melalui tarian sakral dan ogoh-ogoh bertajuk Sapatha Kala.
“Duta Sukawati menampilkan pementasan yang menggugah dan penuh energi spiritual. Ini membuktikan bahwa seni adalah bahasa yang mampu menyatukan masyarakat dalam suasana yang sakral dan indah,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, Desak Tirta berharap agar tradisi seperti pawai budaya ini terus dikembangkan dan diberikan ruang yang lebih luas ke depannya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk legislatif, dalam menj
aga kelangsungan budaya Bali.
“Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tugas kita bersama. Saya di legislatif siap mendukung segala program yang mengarah pada pelestarian dan pengembangan seni budaya lokal,” tegasnya.
Dengan semangat yang terpancar dari setiap penampilan dalam pawai, Gianyar kembali menegaskan posisinya sebagai benteng seni dan budaya Bali. Pawai budaya tahun ini tidak hanya menyajikan pertunjukan visual yang memukau, tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur. (TimNewsyess)
